10 Tips Cerdas Membeli Rumah di Perumahan

@

Pesatnya pertumbuhan penduduk, berdampak pada peningkatan permintaan terhadap hunian, seperti halnya rumah. Sayangnya, ketersediaan lahan untuk hunian tidak mampu meng-cover seluruh permintaan tersebut. Tak ayal, perumahan dianggap sebagai salah satu solusi atas problematik tersebut. Memilih rumah di perumahan? Jika itu yang saat ini sobat rencanakan, maka ada beberapa tips dan hal penting yang perlu dilakukan sebelumnya.

1. Cari Brosur Penawaran Rumah Sebanyak-banyaknya 

Inilah tips pertama yang perlu sobat lakukan ketika memilih rumah di perumahan. Apa tujuannya? Ada pepatah yang mengatakan, semakin banyak memperoleh, semakin banyak alternatif pilihan. Dengan demikian, peluang untuk mendapatkan yang terbaik cukup besar. Itulah alasan kenapa brosur penawaran rumah perlu sobat cari sebanyak-banyaknya. Ya, untuk memastikan yang terbaik.

2. Pastikan Sobat Melakukan Survei ke Kawasan Perumahan Terlebih Dahulu

Sobat, cukup banyak saudara/i kita yang belum memahami betapa pentingnya melakukan survei lokasi rumah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli rumah di perumahan. Jangan sampai terlena dengan brosur, rayuan marketers, dan ucapan orang lain yang memuja-muji kawasan perumahan tersebut. Bukan bermaksud suuzan, ini hanya sebuah cara untuk memastikan kebenaran akan sesuatu. Sobat juga berhak memilih.

3. Jangan Alpa untuk Memahami Konsep dari Perumahan Tersebut

Biasanya, setiap perumahan memiliki konsep yang berbeda-beda. Ada yang menerapkan konsep perumahan klasik, modern, minimalis, bahkan ala tradisional. Itulah kenapa sebelum memilih rumah di perumahan, sobat perlu memahami konsep dari perumahan tersebut. Jika itu dianggap sesuai dengan selera, maka tidak ada masalah. Bagaimana jika tidak? Tentu itu akan menimbulkan ketidaknyamanan.

4. Pertimbangkan Lokasi Perumahan

Ada beberapa cara atau tips yang perlu sobat perhatikan dalam memilih lokasi perumahan. Pertama, pastikan perumahan tersebut mudah dalam hal akses transportasi. Kemudian, cek apakah di sekitar perumahan terdapat tempat-tempat vital, seperti tempat kesehatan (rumah sakit atau puskesmas), sekolah, pasar, dan sejenisnya. Sahabat bisa bayangkan sendiri apa yang terjadi jika tempat-tempat tersebut jauh dari kediaman.

5. Pertimbangkan Arah Rumah

Bagi sobat yang lebih memilih jalan hidup sehat dan menjadikan hal itu sebagai prioritas utama, maka arah rumah di perumahan penting untuk dipertimbangkan. Pasalnya, rumah yang berpapasan dengan sinar matahari dianggap lebih sehat, apalagi sinar matahari pagi yang mampu menetralisir ruangan.

6. Pilih Posisi Rumah yang Potensial

Sobat mungkin bingung apa maksud posisi rumah potensial, bukan? Begini sobat, umumnya rumah di perumahan dibagi menjadi dua posisi: sudut dan tengah. Well, rumah potensial berposisi di paling sudut (ujung). Kenapa? Itu sangat memungkinkan untuk dilakukan ekspansi (perluasan) dibanding rumah yang berposisi di tengah. Oleh karena itu, jika sobat ada rencana untuk ekspansi, maka memilih rumah yang paling ujung sangatlah tepat.

7. Agar Tidak Tertipu, Sobat Perlu Mengecek Kredibilitas Developer

“Kecurangan itu akan selalu ada dan hanya akan binasa jika penggunanya juga binasa.” Terkadang, orang-orang awam cenderung menjadi sasaran empuk para developer bodong. Salah satu motif developer bodong yaitu menawarkan harga rumah murah dengan fasilitas “wah”. Kasus seperti ini sudah pernah terjadi di beberapa daerah, seperti perumahan di Jakarta, perumahan di Bogor, hingga perumahan di Padang. Oleh karena itu, ada baiknya sobat menanamkan prinsip “was-was” dalam hal memilih rumah di perumahan.

8. Cek Kualitas Material Bangunan Rumah

Sebenarnya, ini terbilang relatif. Umumnya, rumah dengan kualitas tinggi cenderung lebih mahal dibanding rumah dengan kualitas standar. Jika sobat tidak mempermasalahkan harga, maka kualitas rumah mungkin bisa didapatkan, mungkin juga tidak. Ingat, potensi kecurangan itu selalu ada. Oleh karena itu, cek dan pastikan kembali kualitas bangunan rumah sebelum memilih rumah di perumahan.

9. Periksa Status Rumah

Dimana pun sobat memilih rumah, baik rumah di Jakarta, rumah di Padang, atau rumah di daerah lain, maka cek status rumah. Perlu sobat ketahui, umumnya sellers menawarkan dua jenis rumah: rumah huni dan rumah inden. Rumah huni ialah rumah yang siap ditempati, sedangkan rumah inden tidak. Rumah inden perlu dibangun terlebih dahulu dan sobat biasanya hanya diperkenankan untuk memilih site plan perumahan.

10. Bandingkan dan Cari Perumahan yang Menawarkan Harga Ekonomis

Jika sobat bisa mendapatkan yang lebih baik, kenapa tidak? Memang, dibutuhkan “banyak” usaha untuk meraih sesuatu yang profitable. Tapi percayalah, hasil usaha dan kerja keras akan terbayarkan setelah tujuan tercapai.

Sumber: http://ranahsolusi.blogspot.com/2018/06/memilih-rumah-di-perumahan.html